Jika Anda melihat logo selama kurang dari 10 detik kemudian Anda tidak mampu mengingat dan menggambarkan logo tersebut maka kemungkinan besar logo tersebut terlalu rumit untuk diingat.~ John Williams, Seorang Desainer Dunia ~
Sebelum saya studi Ilmu Marketing Communication Advertising (MarCommAdv) saya tidak begitu paham arti sebuah logo yang sebenarnya. Dalam fikiran saya ketika itu logo itu yang penting enak dilihat, indah dan kita menyukainya. Berhenti sampai disitu!
Tapi setelah saya belajar tentang MarComm Advertising ternyata logo itu urgen, penting karena dia akan menjadi representasi dari sebuah brand. Mulai dari bentuk, warna dan simbol – simbol lain yang terdapat dalam sebuah logo adalah etalase atau “ruh” sebuah brand.
Brand yang saya maksud disini cakupannya luas, bukan sekadar brand produk komersial, brand corporate tetapi juga personal brand seseorang. Pada logo kita bisa melihat identitas personality seseorang, karena bisa dibaca dari bentuk dan psikologi warna termasuki typografi yang dipakai dalam logo itu, karena semua simbol yang melekat pada logo memiliki makna.
Pada tulisan kali ini saya ingin membedah logo baru pasangan HelldySanuji dari perspektif MarComm Advertising. Sekadar menyampaikan garis besarnya bahwa Marketing Communication (MarComm) itu mencakup beberapa hal mulai dari event, public relation, media planning dan advertising.
Nah, pada bagian advertising inilah saya ingin membahasnya lebih dalam, sementara terkati event, public relation dan media planningnya akan saya tulis pada lain kesempatan. Dalam teori advertising kita akan bicara banyak hal mulai dari typografi,bentuk dan psikologi warna.
Dari sisi warna ada dua pesan utama yang menjadi headline massage pada logo baru HelldySanuji, yaitu Hijau Tosca dan Orange. Kalau Anda masih ingat pelajaran seni rupa saat SMP, dalam seni rupa, kita mengenal warna primer (primary colors) dan warna sekunder (secondary colors). Dua warna yang dipakai pada logo HelldySanuji adalah warna sekunder, yaitu hijau tosca dan orange.
Namun kalau ditinjau dari visual warna, maka dua warna yang ada pada logo HelldySanuji adalah perpaduan warna dingin dan panas. Hijau tosca merupakan warna dingin dan orange adalah warna panas, demikian dikatakan Rakhmat Supriyono,penulis buku Desain Komunikasi Visual. Buku ini kalau tidak salah menjadi semacam buku wajib bagi mereka yang studi pada jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) dan Desain Grafis.
Sementara dalam perspektif psikologi warna, dua warna yang ada pada logo HelldySanuji yaitu hijau tosca dan orange menggambarkan sosok yang tenang dan semangat serta percaya diri.
Simbol ketenangan dalam psikologi warna ada pada warna biru tosca sedangkan simbol semangat dan percaya diri ada pada warna orange. Tentunya HelldySanuji memiliki pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat Kota Cilegon terkait makna dua warna diatas.
Kalau saya baca dari perspektif komunikasi pemasaran dari dua makna warna tersebut (hijau tosca dan orange) HelldySanuji ingin menyampaikan pesan bahwa seorang pemimpin membutuhkan jiwa yang stabil dan ketenangan, karena akan dihadapkan pada persoalan – persoalan yang tidak mudah dan terkadang mendadak serta rumit.
Oleh karena itu seorang pemimpin harus bisa mengatur emosi dan jiwanya dengan ketenangan agar bisa menyelesaikan persoalan dengan perfect dan tidak menimbulkan persoalan baru. Pesan ini sebenarnya ada korelasinya dengan proses Helldy maju sebagai calon Walikota Cilegon yang terjadi beberapa bulan lalu, dimana ia harus dihadapkan pada persoalan rumit karena ada pergantian kepemimpinan di tingkat DPP Partai Berkarya secara mendadak.
Dalam catatan saya, Helldy ketika itu tampil di depan publik dengan tenang meski sebenarnya bukanlah persoalan mudah. Salah langkah dan grusa grusu atau emosional maka boleh jadi ceritanya akan lain dengan sekarang. Namun Helldy mampu melalui semua itu dengan ketenangan dan berhasil dengan sempurna.
Ini pula yang dihadapi Sanuji Pentamarta, ketika baru istirahat tempur pada Pileg 2019 dan gagal ke kursi senayan, tiba – tiba dia ditunjuk menjadi Ketua DPW PKS Banten. Tidak berhenti disitu, beberapa bulan menjadi Ketua DPW PKS Banten Sanuji diperintahkan maju sebagai calon Wakil Walikota Cilegon, proses yang begitu cepat dan menurut saya ini membutuhkan ketenangan.
Ketenangan ini menjadi modal dasar mereka berdua ketika nanti terpilih menjadi kepala daerah di kota industri, disana jelas sudah menanti persoalan buruh, ekonomi, birokrasi, pengangguran, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya. Semua persoalan itu sangat membutuhkan seorang leadership yang memiliki jiwa tenang sehingga bisa menyelesaikan persoalan itu dengan baik.
Lalu warna orange yang memiliki makna semangat dan percaya diri. Ini modal dasar juga bagi seorang leadership, dimana dia harus tampil dengan performance yang meyakinkan dan mampu menggerakan dengan semangatnya.
Sulit rasanya sebuah daerah akan maju jika tidak memiliki leadership yang memiliki self confidence (kepercayaan diri) dengan kemampuan yang dimiliki sehingga bisa menyelesaikan persoalan daerah dan menebarkan semangat optimisme kepada masyarakat bahwa mereka bisa mencarikan jalan keluar terhadap persoalan yang akan dihadapi dengan baik.
Membedah Typografy Logo HelldySanuji
Pesan warna yang saya tulis di atas diperkuat dengan typografi pada kata HelldySanuji yang menggunakan jenis font san serif. Jenis font ini menurut Rakhmat Supriyono (penulis Buku Desain Komunikasi Visual) dipakai sejak tahun 1980.
Dinamakan Sen Serif karena tidak memiliki serif/kait/kaki dan memiliki kesamaan tebal diantara hurufnya. Selain itu, jenis huruf ini memiliki citra dinamis dan simple sehingga tampak jelas dibaca. Itulah mengapa jenis huruf ini cocok untuk judul atau headline. Ini berbeda dengan jenis huruf script atau lainnya.
Typografi jenis sen serif juga pernah dipakai Barack Obama ditahun 2008 dengan logonya Obama”08. Yang membedakan kalau Obama menggunakan warna biru tua pada tulisan Obama dan hijau tosca pada angka 08.
Sementara itu kalau melihat bentuk logo HelldySanuji mereka memilih bidang (shape) geometris bukan garis. Bidang Geometris menurut teoeri Desain Komunikasi Visual memiliki kesan formal. Itulah mengapa mungkin pakaian yang dikenakan HelldySanuji berupa jas warna hitam, karena menjadi calon kepala daerah adalah profesi formal.
Bentuk love yang geometris pada logo itu lalu disatukan dan disempurnakan dengan dua warna orange dan hijau tosca. Dalam kacamata saya logo baru itu cukup efektif karena mudah diingat, simple dan tidak njlimet.
Ini sesuai dengan apa yang disampaikan Jacob Cass, seorang desainer asal Australia, dimana ia katakan bawha ada empat prinsip desain logo, yaitu pertama logo harus mampu mendeskripsikan brand, kedua jika dicetak hitam putih logo tetap efektif dan terlihat jelas, ketiga logo harus simple dan muda diingat (memorable) dan terakhir dalam ukuran kecil, logo masih bisa dibaca dan dikenali.
Banyak tinjauan sebenarnya untuk membedah sebuah logo, nanti akan saya tulis dilain kesempatan. Itulah mengapa proses membuat logo itu tidak semudah melihatnya, tidak segampang menatapnya karena didalam logo makna yang tertera.
Karnoto, Pakar Ilmu Komunikasi